Predator Seksual Anak di Jaktim Harus Dihukum Berat untuk Beri Efek Jera

Predator Seksual Anak di Jaktim Harus Dihukum Berat untuk Beri Efek Jera

Sekjen Puspadaya, Amriadi Pasaribu

 Organisasi sayap Partai Perindo, Puspadaya menunjukkan komitmennya dalam mengawal proses hukum kasus kekerasan seksual terhadap anak. Hal itu diwujudkan melalui pendampingan langsung terhadap korban dalam sidang pembacaan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Puspadaya melakukan pendampingan menyeluruh sejak awal perkara untuk memastikan korban kekerasan seksual tidak berjalan sendiri menghadapi proses hukum yang panjang.

Sekjen Puspadaya, Amriadi Pasaribu, menegaskan bahwa pendampingan ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari tahap pelaporan hingga proses persidangan.

“Pendampingan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait dengan perkara yang kita dampingi selama ini yaitu mulai dari kepolisian, kejaksaan, dan akhirnya di pengadilan,”ujar Amriadi Pasaribu, Selasa (23/12/2025).

Ditambahkannya, jaksa penuntut umum telah melakukan penuntutan kepada terdakwa yaitu MJ pelaku secara terbukti dan sah di depan majelis hakim di persidangan melakukan persetubuhan kepada anak menuju ke rahayu kemudian secara berulang dengan ancaman pidana sembilan tahun dan denda satu miliar terkait dengan pasal 81 ayat 2 kemudian junto pasal 76B dan juga juncto pasal 64 KUHP.

“Selain mengawal proses hukum, Puspadaya juga memberikan perhatian pada kondisi korban yang mengalami dampak psikologis akibat kekerasan seksual. Pendampingan yang diberikan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pemulihan mental dan emosional korban,” pungkasnya.

Polsek MBG Sumut Dibakar Massa Diduga Akibat Lepaskan Pengedar Narkoba

Polsek MBG Sumut Dibakar Massa Diduga Akibat Lepaskan Pengedar Narkoba

Polsek MBG Sumut Dibakar Massa Diduga Akibat Lepaskan Pengedar Narkoba (Ist)

Polsek Muara Batang Gadis (MBG) dibakar massa pada Sabtu (20/12/2025). Massa mendatangi kantor Polsek Muara Batang Gadis, Mandailing Natal, Sumatera Utara, lantaran dugaan pengedar narkoba dilepaskan aparat. 

1. Polsek MBG Dibakar Massa

Menurut keterangan warga, pengedar narkoba itu awalnya diamankan emak-emak Desa Singkuang, MBG. Pengedar itu kemudian diserahkan ke Polsek MBG untuk diproses hukum. 

Namun, tidak berselang lama, dikabarkan terduga dilepaskan. Hal ini memicu kekecewaan masyarakat. 

“Sudah lama kami resah. Begitu ditangkap warga, kami berharap ada tindakan tegas. Tapi justru dilepaskan,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (21/12/2025).

Warga yang kecewa kemudian mendatangi Polsek MBG Madina untuk menyampaikan protes. Situasi sempat memanas hingga terjadi pemblokiran jalan penghubung Singkuang–Natal.

Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

Pemekaran Bogor Barat Ditargetkan Tahun 2026, Cigudeg Diproyeksikan Jadi Ibu Kota

Wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau pemekaran Kabupaten Bogor semakin menguat. Cigudeg diusulkan jadi Ibu Kota.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan,  pemekaran Kabupaten Bogor Barat hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen bersatu dan prosesnya dijalankan secara logis, terukur, serta berbasis kesiapan nyata, bukan sekadar wacana normatif.

“Kalau kita benar-benar ingin Kabupaten Bogor Barat mekar, kuncinya hanya satu, yaitu kebersamaan,”ujarnya saat membuka Lokakarya dan Pelantikan Pengurus Komite Persiapan Pemekaran Kabupaten Bogor Barat (KPP KBB) di Gedung SBS Premier Venue, dikutip, Jumat (19/12/2025).

“Jangan membawa warna partai atau golongan. Yang kita perjuangkan adalah kepentingan masyarakat Bogor Barat,” lanjut Rudy.

Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menambahkan, dalam perspektif kajian ilmiah dan kelayakan sudah selesai sejak lama kajiannya. Sehingga scorring dalam berbagai sisi sudah menunjukan kelayakannya. Begitupun dengan bogor timur.

“Hanya satu factor yang menyebabkan Daerah Pemekaran tersebut belum bisa terwujud sampai hari ini, yaitu moratorium,” ujarnya.

Kang Yus — panggilan akrabnya — mengatakan, sejak tahun 2014 lalu melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, bahwa pembentukan Daerah Otonomi baru (DOB) dihentikan sementara dalam waktu yang tidak terbatas kecuali untuk wilayah Papua dan daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan atau Terluar).

“Sehingga bagi saya moratorium tersebut bukanlah harga mati, oleh karena itu harus terus diikhtiarkan denngan kuat dan secara kolektif oleh semua elemen masyarakat Kabupaten Bogor, agar pemekaran daerah di Kabupaten Bogor segera bisa terwujud. Salah satu kunci pentingnya adalah melalui realsi politik,” ujarnya.

Pertempuran Terus Berkobar, Thailand Tuntut Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

Pertempuran Terus Berkobar, Thailand Tuntut Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Sepihak

Ilustrasi. (Foto: X)

Thailand menuntut Kamboja menjadi pihak pertama yang mengumumkan penghentian pertempuran untuk mengakhiri babak bentrokan terbaru antara kedua negara tetangga di Asia Tenggara tersebut.

“Sebagai pihak yang menyerang wilayah Thailand, Kamboja harus mengumumkan gencatan senjata terlebih dahulu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maratee Nalita Andamo, dalam konferensi pers di Bangkok pada Selasa (16/12/2025), sebagaimana dilaporkan AFP.

Ia menambahkan bahwa Kamboja juga harus bekerja sama “dengan tulus” dalam upaya membersihkan ranjau darat di wilayah perbatasan.

Tidak ada tanggapan langsung dari Kamboja atas tuntutan Bangkok tersebut.

Masing-masing negara saling menyalahkan atas bentrokan yang terjadi, mengklaim pembelaan diri dan menuding pihak lain atas serangan terhadap warga sipil.

Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Polisi Sebut Tak Ada Korban

Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Polisi Sebut Tak Ada Korban (Aldhi Chandra)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025). Selain tidak ada korban jiwa, tidak ada juga korban luka-luka.

1. Tak Ada Korban

“Jadi korban jiwa maupun luka tidak ada ditemukan. Semuanya alhamdulillah sehat dan selamat,” ujar Alfian di Pasar Induk Kramat Jati.

Ia menjelaskan aktivitas Pasar Induk Kramat Jati saat kebakaran memang sudah ramai. Namun, menurutnya, saat peristiwa kebakaran terjadi, para pedagang memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR).

“Kami sudah berkoneksi dengan pihak Direktur Pasar Jaya, sudah melakukan pemadaman sementara dengan menggunakan APAR 150 biji,” tuturnya.

Alfian belum menjelaskan penyebab kebakaran. Menurutnya, polisi akan melakukan penyelidikan operasi pemadaman dari petugas pemadam kebakaran rampung.

“Dugaan awal kami tidak bisa menyampaikan karena ini tentunya puslabfor yang akan melakukan olah TKP dan penyelidikan. Ini sedang kita lakukan pendinginan dulu di lokasi kebakaran dan setelah nanti kita lakukan status quo TKP sehingga kita lakukan untuk olah TKP,” tuturnya.

Kadobet

Taliban Beri Jaminan kepada Pakistan Lewat Fatwa Pascabentrok Perbatasan

Taliban Beri Jaminan kepada Pakistan Lewat Fatwa Pascabentrok Perbatasan

Taliban beri jaminan kepada Pakistan lewat fatwa (Foto: EPA)

Pemerintah Taliban Afghanistan telah meningkatkan jaminan implisitnya kepada Pakistan. Langkah ini diambil beberapa hari setelah terjadi bentrokan perbatasan antara kedua negara, sebagai upaya untuk mempertahankan gencatan senjata.

Lebih dari seribu ulama Afghanistan dari seluruh negeri hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan di Kabul, melansir aawsat, Sabtu (13/12/2025). Pertemuan ini juga dihadiri Perdana Menteri Sementara Mullah Mohammad Hasan Akhund dan pejabat senior lainnya.

Majelis ulama tersebut, pada Rabu 10 Desember, mengeluarkan pernyataan politik dan yurisprudensi (fatwa). Isi fatwa menekankan bahwa wilayah Afghanistan tidak akan digunakan untuk merugikan negara manapun dan bertekad untuk melawan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik di luar perbatasan Afghanistan.

Beberapa jam setelah fatwa dikeluarkan, Menteri Luar Negeri Afghanistan, Amir Khan Muttaqi, secara terbuka menegaskan kembali komitmen pemerintahnya terhadap isi fatwa tersebut. Penegasan ini bertujuan meredakan ketegangan yang meningkat menyusul serangkaian serangan di Pakistan yang dikaitkan dengan kelompok militan, terutama Taliban Pakistan (Tehrik-e-Taliban Pakistan/TTP).

Dalam insiden terbaru, enam tentara Pakistan tewas setelah pos keamanan diserang di wilayah Kurram, dekat perbatasan Afghanistan. Islamabad menuduh eskalasi kekerasan disebabkan oleh militan yang menggunakan wilayah Afghanistan sebagai basis perencanaan serangan lintas batas terhadap pasukan keamanan mereka.

AS Sita Kapal Tanker Minyak di Lepas Pantai Venezuela

AS Sita Kapal Tanker Minyak di Lepas Pantai Venezuela

Video penyitaan kapal tanker di lepas pantai Venezuela. (Foto: Pemerintah AS)

Pasukan Amerika Serikat (AS) telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela, kata Presiden Donald Trump. Penyitaan ini menandai peningkatan tajam dalam kampanye tekanan Washington terhadap pemerintahan Nicolás Maduro.

“Kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela – sebuah kapal tanker besar, sangat besar, yang terbesar yang pernah disita,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, sebagaimana dilansir BBC.

Dalam video penyitaan tersebut, Jaksa Agung Pam Bondi menggambarkan kapal itu sebagai “kapal tanker minyak mentah yang digunakan untuk mengangkut minyak yang dikenai sanksi dari Venezuela dan Iran.”

Caracas dengan cepat mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai “pembajakan internasional.” Sebelumnya, Presiden Maduro menyatakan bahwa Venezuela tidak akan pernah menjadi “koloni minyak.”

Pemerintahan Trump menuduh Venezuela menyelundupkan narkotika ke AS dan telah meningkatkan upaya untuk mengisolasi Presiden Maduro dalam beberapa bulan terakhir.

Nadiem Makarim Segera Diadili, Kejagung Dinilai Bidik Perbuatan Melawan Hukum

Nadiem Makarim Segera Diadili, Kejagung Dinilai Bidik Perbuatan Melawan Hukum

Nadiem Makarim

Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan berkas perkara mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, pada Senin 8 Desember 2025. Nadiem pun bakal segera diadili di persidangan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Selain Nadiem, tiga berkas tersangka lainnya juga dilimpahkan, yakni Direktur Sekolah Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah tahun 2020–2021, Sri Wahyuningsih; Direktur SMP Kemendikbudristek 2020, Mulyatsyah; dan Konsultan Perorangan Rancangan Perbaikan Infrastruktur Teknologi Manajemen Sumber Daya Sekolah pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

“Hari ini (Senin, red) penuntut umum melimpahkan empat berkas perkara atas nama Nadiem Makarim, atas nama Mulyatsyah, atas nama Sri Wahyuningsih, atas nama Ibrahim Arief,” kata Ketua Tim JPU, Roy Riady.

Pengamat hukum Suparji Achmad menilai Kejagung tidak akan berhenti pada persoalan ketidaksesuaian spesifikasi laptop Chromebook untuk wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) dalam perkara dugaan korupsi tersebut. Menurutnya, penegak hukum tengah membidik unsur pidana yang jauh lebih substansial.

Dalam penanganan perkara yang menyeret Nadiem, penyidik Kejagung diyakini telah memiliki rangkaian alat bukti. Bahkan, bukti tersebut tidak hanya terkait spesifikasi laptop, tetapi juga menunjukkan adanya tindakan melawan hukum, dugaan memperkaya pihak tertentu atau korporasi, merugikan keuangan negara, serta kemungkinan penyalahgunaan kewenangan.

Momen Prabowo Cicipi Makanan di Posko Pengungsi Banjir Aceh

Momen Prabowo Cicipi Makanan di Posko Pengungsi Banjir Aceh

Momen Prabowo Cicipi Makanan di Posko Pengungsi Banjir Aceh (tangkapan layar)

 Presiden Prabowo Subianto meninjau lokasi pengungsian korban banjir dan longsor di Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh. Prabowo menyempatkan berbincang hingga makan bareng pengungsi bencana di tenda.

1. Cicipi Makanan Pengungsi

Dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden Minggu (7/12/2025), Prabowo tampak mendatangi dapur umum yang berada di kawasan tersebut. Setibanya di sana, Presiden tampak menyapa seorang ibu dan prajurit TNI yang sedang memasak.

Kemudian, Prabowo meminta sendok dan piring untuk mencoba makanan yang dimasak di dapur umum.

“Ada sendok piring, saya mau coba,” ucap Prabowo.
“Apa ini lauknya?,” tanya Prabowo.

“Ikan tongkol pak,” ucap ibu-ibu tersebut.

Mulan Jameela dan Ahmad Dhani Punya Bayi Lagi

6 Orang di Sulsel Ini 3 Tahun Galang Donasi Fiktif, Sehari Raup Rp 1,5 Juta

Komplotan oknum relawan di Makassar diamankan usai diduga menggalang donasi fiktif. (dok. Dinsos Makassar)

Sebanyak 6 orang oknum relawan yang tergabung dalam Komunitas Bunga Jaya Peduli di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diamankan karena diduga menggalang donasi fiktif. Dalam sehari, komplotan relawan yang telah beroperasi selama 3 tahun itu berhasil meraup donasi hingga Rp 1,5 juta.
“Itu sekitar 6 orang kayaknya (yang diamankan),” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial (Dinsos) Makassar Zuhur dg Ranca dilansir detikSulsel, Jumat (5/12/2025).

Komplotan relawan diamankan di Flyover Jalan Urip Sumoharjo Makassar pada Kamis (4/12) sore. Mereka diamankan tim gabungan dari Dinsos Makassar, Satpol PP, hingga aparat kepolisian.

“Kami kategorikan mereka itu pungli karena buktinya penyalurannya tidak ada dan mereka mendapatkan penghasilan, pungli itu berdasarkan dengan asesmen itu Rp 1,5 juta loh per hari,” ungkapnya.

Para oknum relawan itu turun ke lokasi menggalang donasi dengan modus memberi bantuan untuk membiayai pengobatan warga yang sakit keras. Namun dari hasil pemeriksaan, donasi tersebut tidak disalurkan ke keluarga pasien.