Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Rp 1 Miliar, Ini Pesan Bos Pengusaha

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyebut, pengusaha yang patuh dengan peraturan berlaku tidak akan terdampak ataupun merasa was-was dengan kewenangan tambahan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bisa mengakses informasi rekening nasabah, yang menyimpan uang sebesar Rp1 miliar, untuk kepentingan perpajakan.

Ia mengatakan, sebetulnya kewenangan tambahan tersebut bukan merupakan hal baru yang diatur terkait dengan automatic exchange of financial information. Katanya, hal itu sudah dulu diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 9 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, beserta aturan turunannya.

“PMK terbaru ini lebih mengatur petunjuk teknis bagi Lembaga Jasa Keuangan dan pendukungnya,” kata Shinta kepada CNBC Indonesia, Rabu (14/8/2024).

Hanya saja, Shinta menyoroti bahwa kepatuhan pajak pada hakikatnya merupakan kewajiban wajib pajak masing-masing. Sehingga, apabila terjadi ketidakpatuhan maka wajib pajak yang bersangkutan lah yang harus mempertanggungjawabkannya.

“Pengusaha yang sudah patuh tidak akan terdampak atas pengaturan ini, dan yang belum patuh tentu menimbulkan rasa was-was,” ujarnya.

Kendati demikian, ia tetap berharap agar DJP tidak melakukan tindakan yang berpotensi terjadi penyalahgunaan wewenang atau abuse of power.

“Harapannya, pengaturan yang lebih seksama ini, termasuk pengenaan sanksi pemeriksaan bukti permulaan, agar jangan menimbulkan potensi-potensi terjadinya penyalahgunaan kewenangan. Perhatian khusus juga perlu diberikan atas keamanan pertukaran data secara elektronik, karena rawan terjadinya kebocoran informasi oleh pihak yang tidak berwenang,” pungkas dia.

Sebelumnya, DJP telah memiliki kewenangan tambahan untuk mendapatkan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Pemilik rekening bank yang bisa diintip isinya oleh otoritas pajak pun dilarang bersekongkol untuk menutup akses tersebut.

Nominal pemilik rekening yang bisa diintip isinya oleh Ditjen Pajak ialah sebesar Rp 1 miliar, sebagaimana tertuang dalam Pasal 19 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 19 Tahun 2018, yang menggantikan batasan sebelumnya dalam PMK 70/2017 sebesar Rp 200 juta.

Selain itu, dalam pasal 7 PMK tersebut disebutkan pihak lembaga jasa keuangan juga wajib menyampaikan laporan yang berisi informasi keuangan untuk setiap Rekening Keuangan yang agregat saldo atau nilai rekening keuangannya melebihi US$ 250.000.

“Bank merupakan salah satu jenis lembaga keuangan pelapor informasi keuangan dan berkewajiban untuk melakukan identifikasi rekening keuangan (due diligence) serta melaporkannya kepada DJP seusai standar yang berlaku,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (12/8/2024).

Adapun pihak-pihak yang melakukan persekongkolan untuk menghalang-halangi Direktorat Jenderal Pajak mendapatkan akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan tersebut, akan kehilangan layanan pembukaan rekening baru hingga transaksi di perbankan.

Aktor Ini Pilih Jadi Pengemis, Raup Untung Rp 152 Juta per Bulan

 Semua orang pasti ingin punya harta melimpah. Begitu juga Lu Jingang, aktor ternama asal China.

Hanya saja Lu sadar kalau profesi sebagai aktor tak bisa membuatnya kaya. Alhasil, dia pun menjalani profesi sampingan sebagai pengemis sejak 2013. 

Dalam menjalani profesi pengemis, Lu memanfaatkan keterampilan sebagai aktor. Dalam pemberitaan India Times, dia berupaya mengubah diri jadi pengemis, baik itu secara tampilan fisik menjadi mirip gembel atau tingkah laku.

Bahkan, untuk memperoleh tampilan kurus bak orang kelaparan, dia niat berpuasa selama 3 hari. Setelah memperoleh penampilan yang diinginkan, barulah dia memulai aksi.

Biasanya, Lu sering terciduk meminta-minta di tempat wisata yang ramai akan pengunjung. Bak pengemis pada umumnya, dia juga berpura-pura memegang perut tanda lapar, meraung-raung dan menangis.

Praktis, dengan kondisi demikian, rasa belas kasihan pengunjung pun muncul. Jika ini terjadi, maka Lu pun senang karena bisa mendapat uang dari pengunjung bahkan tak jarang pula ada pengunjung yang memberikan makan.

Berkat cara ini, Lu bisa dapat uang secara cepat tanpa perlu ikut syuting lagi. Diketahui, dia bisa meraup 70.000 Yuan atau Rp 152 juta dalam sebulan. 

Sejak itulah, dia menjadikan profesi pengemis sebagai jalan hidup. Dia berpikir tak ada bedanya profesi pengemis dan aktor.

Keduanya sama-sama bekerja secara pura-pura dan bisa mendatangkan uang. Hanya saja jadi pengemis bisa lebih mudah karena dia tak perlu ikut audisi atau seleksi terlebih dahulu. 

Keputusan menjadi pengemis dibanding aktor lantas viral diberitakan banyak media. Pada titik ini, Lu mengaku didukung penuh keluarga karena menganggap jadi pengemis bisa merubah nasib.

Meski begitu, tak sedikit pula orang yang mencibir tingkah lakunya. Lu dianggap tak etis mengemis karena masih punya pekerjaan utama.

Namun, cibiran tersebut tak membuat Lu mundur. Dia malah tetap memilih jadi pengemis sampai sekarang atau 12 tahun lamanya. Bahkan, besarnya popularitas Lu juga jadi berkah tersendiri. 

Seperti diberitakan Jiupai News, kabar viral tersebut membuat banyak orang mencari Lu di tempat-tempat wisata. Meski sudah tahu kalau itu hanya tipuan, mereka tetap memberi Lu uang dan menganggap itu sebagai hiburan.

Lu juga mengaku bahwa dirinya seperti binatang di kebun binatang. Maksudnya, jadi perhatian dan tontonan masyarakat. Banyak juga pengunjung yang ingin foto bersama. Tentu dengan besarnya popularitas tersebut, Lu makin betah jadi pengemis dengan penghasilan belasan juta dibanding aktor.

Jika dikalkulasikan selama 12 tahun berkarir jadi pengemis dengan penghasilan Rp 152 juta per bulan. Maka kini dia sudah mengantongi uang Rp 21,8 miliar

Gara-Gara Pacar Ngambek, Pemuda Ini Jadi Manusia Rp 42 T

Kekasih ngambekbadmood, atau apapun itu yang sejenis tentu saja membuat pening. Demikian juga yang dialami pemuda asal Amerika Serikat (AS), Kevin Systrom. 

Saat pacarnya ngambek, Systrom juga kesal dan tak tahu harus berbuat apa. Namun, beranjak dari rasa kesal itu dia malah punya ide bisnis yang mendongkrak kekayaannya hingga Rp42 triliun di masa depan.

Cerita bermula pada 2010 di pesisir pantai Meksiko. Kevin Systrom sedang liburan bersama pacarnya, Nicole Schuetz. Systrom ingin mengabadikan momen melalui iPhone 4 yang dimilikinya. Namun, keinginan itu ditolak sang pacar. Alasannya: kamera iPhone 4 jelek.

“Padahal itu HP baru, tapi kalau foto jelek! Mending gak usah foto deh,” kata Schuetz.

Schuetz langsung ngambek. Systrom tak tahu harus berbuat apa. Toh, dia juga sadar kalau kamera iPhone 4 sangat jelek. Hanya saja, saat itu dia sudah berpikir panjang dan harus berbuat sesuatu kelak. 

Baginya, keburukan kamera jadi krusial karena bakal sulit mengabadikan foto bersama kekasih. Dari sinilah, dia berniat membuat aplikasi editing foto sebab lebih mudah dan murah dibanding membeli iPhone baru. Saat itu, dia sudah mengembangkan aplikasi berbagi foto, Burnb. 

Singkat cerita, lahirlah filter X-Pro II yang berupaya meningkatkan kontras, kehangatan warna dan memberikan efek sketsa pada gambar. Filter itu kemudikan diujicoba pada kamera iPhone 4 dan diunggah pada Juli 2010 di Burnb. Hasilnya sangat bagus.

Pacar Systrom tak lagi ngambek. Bahkan, fitur tersebut langsung digandrungi oleh pengguna Burnb lainnya. Dari sini, dia mantap untuk meneruskan inovasi tersebut dan ingin berbisnis yang lebih besar di masa depan. Setelahnya, dia bekerjasama dengan Mike Krieger, pemrogram lulusan Stanford University.

Keduanya lantas berupaya membuat aplikasi berbagi foto digital secara instan. Tentu, aplikasi tersebut juga diselipi oleh berbagai fitur editing. Saat itu, belum ada satupun aplikasi serupa. Facebook, Twitter dan Flicker belum bisa mengunggah foto dan mengeditnya.

Atas dasar inilah, keduanya percaya diri dan secara resmi meluncurkan aplikasi berbagi foto digital secara instan bernama Instagram pada 6 Oktober 2010. Menurut Sarah Frier dalam No Filters: The Inside Story of Instagram (2020), sejak pertama diluncurkan antusias masyarakat begitu tinggi. Langsung ada 25 ribu orang yang mengunduh dan menggunakan Instagram untuk membagikan foto. Dan seketika melejit di bulan-bulan berikutnya.

“Instagram hanya butuh waktu setahun untuk bisa mencapai 10 juta pengguna,” tulis Sarah.

Dari sinilah, banyak orang memperkirakan Instagram bakal mengalahkan dominasi Facebook dan Twitter. Aplikasi itu bakal menjadi nomor wahid sejagat raya dan membuat persaingan di dunia startup makin panas.

Saat muncul prediksi seperti ini, pendiri Facebook Mark Zuckerberg jadi salah satu orang yang sadar potensi besar Instagram di masa depan.

Atas dasar inilah, menurut kesaksian Kevin Systrom di The Guardian, sejak awal tahun 2012 Zuckerberg selalu ingin menemui dirinya. Bahkan, dia berulang kali mengejar-ngejar Systrom hanya untuk membicarakan akuisisi Instagram oleh Facebook.

Soal ini, Systrom memang tak menolak dan marah. Dia justru bahagia atas keinginan pendiri Facebook itu. Sebab, dia juga kesulitan mengurusi operasional Instagram. Singkatnya, dia jago buat aplikasi, tetapi tidak bisa urus manajemen.

Dibanding nanti Instagram kacau balau, Systrom pun akhirnya melepas kepemilikan Instagram ke Zuckerberg seharga US$ 1 miliar pada April 2012. Sejak itulah, terjadi perubahan besar-besaran di tubuh Instagram.

Seiring waktu, Instagram berkembang sangat pesat. Tak hanya menjadi aplikasi berbagi foto, tetapi juga bisa mengunggah video, berjualan, dan sebagainya. Kini, sudah ada 1,3 miliar pengguna Instagram di seluruh dunia.

Kesuksesan membuat nama Kevin Systrom naik daun. Dia jadi miliarder dadakan. Forbes (2024) mencatatnya punya harta US$ 2,6 miliar atau Rp 42 triliun. Semua itu tentu saja berakar dari kejadian ngambek sang pacar. 

Survei Terbaru Pilpres AS, Kamala Harris vs Donald Trump Siapa Menang?

Pemilu presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) semakin panas. Dua kandidat calon presiden (capres), Wakil Presiden AS Kamala Harris dari Partai Demokrat bakal bertarung melawan mantan Presiden AS Donald Trump, yang maju dari Partai Republik.

Sebenarnya pilpres masih akan terjadi November 2024. Tapi bagaimana survei terbaru yang muncul?

Mengutip New York Times, jajak pendapat terbaru, yang dirilis akhir pekan menunjukkan Kamala unggul signifikan atas Trump. Ini terutama terjadi di negara-negara bagian yang masih belum jelas kecenderungan calon yang dipilih.

Di antaranya Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan. Namun, data sampel jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa persaingan sebenarnya bisa jauh lebih ketat.

Secara rinci, survei yang dimuat Siena College Research Institute ke hampir 2.000 calon pemilih itu, menemukan Kamala mengalahkan Trump dengan 50% berbanding 46% di ketiga negara bagian tersebut. Jajak pendapat tersebut dilakukan antara tanggal 5 dan 9 Agustus, pada minggu ketika Kamala mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai pasangannya.

Wisconsin, Pennsylvania, dan Michigan secara konsisten memilih Demokrat dari tahun 1992 hingga 2016. Petahana Presiden Joe Biden sendiri berhasil menguasai negara-negara bagian “Rust Belt” ini pada tahun 2020, meski dengan margin yang sangat tipis.

Bagi Kamala dan Trump, memenangkan Pennsylvania dan 19 suara elektoralnya atau gabungan 25 suara Michigan dan Wisconsin, sangat penting. Ini bisa mengantarkan mereka memenangkan pemilihan November.

Sementara itu, meskipun jajak pendapat menunjukkan bahwa Kamala berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pilpres, tinjauan terhadap metodologinya menunjukkan bahwa keunggulan Demokrat bisa jadi hanya “ilusi”. Ini setidaknya terjadi saat pemilu 2020.

Di Michigan saat itu, 45% responden di memilih Biden pada tahun 2020 sementara 39% memilih Trump. Selisih tipis yang didapat di realita berbeda jauh dengan selisih tipis di survei.

Hal ini pun terlihat di Pennsylvania, di mana sampel jajak pendapat menunjukkan bahwa Biden memenangkan negara bagian tersebut dengan selisih lima poin pada tahun 2020, dibandingkan dengan 1,2 poin pada kenyataannya. Sementara di Wisconsin, di mana jajak pendapat menunjukkan Biden menang dengan selisih delapan poin, malah hanya 0,6 poin.

“Dengan memperhitungkan kelebihan sampel Demokrat ini, Kamala dan Trump berada dalam posisi yang sangat ketat secara statistik di ketiga negara bagian tersebut,” kata laman itu.

Di sisi lain, menurut jajak pendapat yang disusun oleh RealClearPolitics, Kamala saat ini mengungguli Trump secara nasional dengan selisih 0,5%. Sebaliknya, Trump mengungguli Biden dengan selisih sekitar tiga poin tepat sebelum presiden menghentikan kampanye pemilihannya kembali bulan lalu.

Meskipun menyebut posisi kebijakan dan tidak menjawab pertanyaan dari jurnalis sejak mengumumkan kampanyenya, tingkat dukungan Kamala telah meningkat menjadi 48%, naik dari 36% pada bulan Februari, menurut jajak pendapat New York Times/Siena sebelumnya sedangkan tingkat dukungan Trump berada di angka 46%, naik dari 44% pada bulan Februari.

Sekutu Terdekat Putin Ngamuk, Minta Kirim Tank ke Ibu Kota Negara NATO

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev kembali menyuarakan retorika terbaru dalam ketegangan Moskow dan aliansi militer NATO pasca perang Ukraina. Kali ini, ia menyerukan agar Rusia mengirimkan tank ke Ibu kota Jerman, Berlin.

Dalam sebuah cuitan di X, Jumat (9/8/2024), Medvedev mengatakan langkah ini harus diambil karena sebuah surat kabar tabloid Jerman, Bild, menerbitkan sebuah artikel yang dengan bangga mengumumkan kembalinya tank-tank Jerman ke tanah Rusia. Diketahui, tank-tank Nazi Jerman menginvasi Uni Soviet selama Perang Dunia II pada tahun 1941.

“Sebagai tanggapan, kami akan melakukan segalanya untuk membawa tank-tank Rusia terbaru ke Platz d. Republik,” ujar Medvedev dalam cuitan itu dikutip Newsweek. Platz der Republik adalah alun-alun publik yang terkenal di Berlin tempat parlemen Jerman, Reichstag, berada.

Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, Jerman telah menyediakan beberapa tank Leopard untuk pertahanan Ukraina. Sekutu NATO lainnya telah setuju untuk mengirim jet tempur F-16 buatan Amerika ke Ukraina untuk dukungan militer.

Jerman adalah negara anggota NATO. Ini berarti bahwa jika Negeri Sungai Rhein itu diserang atau menghadapi agresi, sekutunya berkewajiban memberikan dukungan militer berdasarkan prinsip pertahanan kolektif yang diuraikan dalam Pasal 5 perjanjian NATO.

Pada bulan Februari 2022, Putin melancarkan serangan militer ke Ukraina, yang memicu konflik militer dan krisis pengungsi terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. Putin beralasan bahwa hal ini disebabkan penindasan rezim Kyiv kepada etnis Rusia di wilayah Timurnya serta niatan Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Serangan tersebut telah dikutuk secara luas oleh sekutu NATO, organisasi internasional, dan banyak negara di seluruh dunia. Tak hanya dukungan senjata, negara-negara NATO juga banyak yang memberikan tekanan ekonomi dan sanksi untuk Moskow dengan harapan Negeri Beruang Putih tak mampu lagi membiayai perangnya.

Sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin dan wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, Medvedev sering menjadi berita utama tentang retorika perang. Ia kerap kali memberikan ancaman mulai dari pendudukan total Ukraina hingga konfrontasi nuklir dengan pendukung Barat Kyiv.

Sementara itu, komentar Medvedev datang saat pasukan Ukraina dilaporkan semakin menekan Rusia di wilayah pedesaan di daerah Kursk. Pasukan Kyiv dilaporkan mengancam akan merebut satu kota regional sejauh enam mil di dalam wilayah Rusia.

Mengenai serangan di Rusia, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan kepada Politico dalam sebuah pernyataan bahwa “Ukraina memiliki hak untuk membela diri yang diabadikan dalam hukum internasional.”

Sosok Leon Marchand, Atlet Peraih Emas Terbanyak di Olimpiade 2024

 Penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir, Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Lalu, siapakah atlet yang paling banyak memborong medali di ajang olahraga paling bergengsi di dunia itu?

Menurut catatan laman resmi Olimpiade Paris 2024, Zhang Yufei adalah atlet yang paling banyak memborong medali. Atlet renang asal China itu telah meraih enam medali yang terdiri atas 0 emas, satu perak, dan lima perunggu.

Namun, sosok yang justru menjadi perhatian adalah atlet renang wakil Prancis, Leon Marchand. Meskipun menduduki posisi kedua di bawah Zhang, Marchand adalah sosok paling produktif dalam hal merebut medali emas Olimpiade Paris 2024. Hingga ajang olahraga terbesar edisi Prancis ini ditutup, Marchand tercatat sukses menyabet empat medali emas dan satu perunggu dari lima nomor cabang olahraga (cabor) renang yang diikutsertakan sekaligus.

Secara rinci, atlet berusia 22 tahun itu menyabet medali emas dari cabor renang nomor Men’s 200m Breaststroke, Men’s 200m Butterfly, Men’s 200m Individual Medley, dan Men’s 400m Individual Medley. Sementara, medali perunggu diraih dari nomor Men’s 4x100m Medley Relay.

Marchand mengawali panen medalinya saat menang dalam nomor Men’s 400m Individual Medley pada 28 Juli 2024 lalu. Kemudian, Marchand mencatatkan sejarah pada 31 Juli, yakni saat ia menorehkan dua kali kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di nomor gaya kupu-kupu 200 meter dan gaya dada 200 meter.

Tak hanya menjadi atlet dengan raihan medali terbanyak di Olimpiade Paris 2024, Marchand juga berhasil mencetak sejarah sebagai satu-satunya atlet Prancis yang paling banyak mengantongi medali emas sepanjang masa. Dengan demikian, Marchand pun sukses melampaui rekor empat atlet Prancis sebelumnya yang mampu meraih tiga medali emas dalam Olimpiade musim panas dan musim dingin.

Sosok Marchand kembali menjadi perhatian publik saat ia menjadi perwakilan para atlet yang membawa lentera api saat penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stadion Stade de France, Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Saat acara puncak Olimpiade Paris 2024, Marchand bertugas untuk mengambil api dari Taman Tuileries, yakni tempat api Olimpiade disimpan sejak 26 Juli alias pembukaan lalu.

Meskipun memborong emas, Marchand masih belum mampu untuk “menggendong” Prancis naik ke posisi puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. Menurut catatan hasil akhir, Prancis finis di urutan kelima dengan total 16 medali emas, 26 perak, dan 22 perunggu.

Ini Alasan Ngontrak Bisa Lebih Cuan daripada Beli Rumah

Menyewa rumah atau kamar kost adalah salah satu pilihan terbaik bagi seseorang yang belum memiliki bujet cukup untuk membangun atau membeli rumah. Namun, menyewa rumah dalam jangka waktu yang panjang kerap diidentikkan dengan pemborosan.

Biasanya, menyewa rumah dalam jangka panjang sering dinilai pemborosan karena uang yang dihabiskan masuk ke dalam dompet orang lain, bukan untuk aset yang bisa dimiliki selamanya.

Melansir dari CNBC Make It, jutawan dan bintang Netflix How to Get Rich, Ramit Sethi mengatakan bahwa menyewa rumah sama sekali bukanlah pemborosan atau “buang-buang uang”.

“Anda mengeluarkan uang untuk tempat tinggal. Anda membayar pemilik properti untuk merawat tempat tinggal tersebut, mendapat kenyamanan, serta memperoleh fleksibilitas untuk dapat meninggalkan properti tersebut di akhir masa sewa,” kata Sethi, dikutip Minggu (11/8/2024).

Saat melihat rumah sebagai investasi, penyewa biasanya mengabaikan “biaya tersembunyi” dari memiliki properti di luar pembayaran kredit bulanan. Hal ini mencakup biaya pajak properti, asuransi, utilitas, biaya keamanan komplek, dan perbaikan. Pembayaran KPR juga disertai dengan bunga di awal yang seringkali tinggi selama beberapa tahun pertama pinjaman.

“Banyak orang mengatakan bahwa mereka tidak ingin membuang-buang uang untuk ngobtrak. Saya justru tidak ingin membuang uang untuk bunga KPR,” kata Sethi.

Menurut Sethi, seseorang tidak perlu memiliki rumah untuk membangun pundi-pundi kekayaan. Sethi mengaku bahwa ia justru memperoleh kekayaan saat menyewa rumah.

“Saya [justru] telah menghasilkan lebih banyak uang dengan menyewa daripada jika saya memiliki rumah,” ujar Sethi, merujuk pada investasi yang dilakukan dengan uang yang seharusnya dihabiskan untuk uang muka dan biaya tidak terlihat untuk unit yang mirip disewa.

Namun, Sethi juga menyebut bahwa hal itu bukan berarti membeli rumah tidak menjadi investasi yang baik. Terlebih, mengingat nilai rumah meningkat sebesar 85 persen sejak 2010.

“Kita telah terbiasa dengan apresiasi yang sangat tinggi di pasar real estat, terutama selama kenaikan harga rumah setelah 2020,” kata Sethi.

Menurut Sethi, hal ini dapat menyebabkan orang berasumsi bahwa memiliki rumah adalah cara terbaik untuk membangun kekayaan, meskipun saham secara historis sebenarnya mengungguli harga rumah.

“Jika orang percaya bahwa kekurangan perumahan akan menyebabkan harga naik selama beberapa dekade, itu adalah “taruhan” yang sangat masuk akal,” ujar Sethi.

“Namun, Anda juga perlu menghitung alternatif Anda. Berapa biaya untuk menyewa dan berinvestasi secara berbeda? Berapa banyak modal yang akan terikat dalam pembayaran uang muka?” lanjutnya.

Selain itu, Sethi juga menyebut ada pertimbangan gaya hidup yang harus dipertimbangkan saat membeli rumah, seperti perkiraan untuk pindah dalam beberapa tahun, membutuhkan tempat yang lebih besar untuk keluarga, dan keinginan untuk pindah lingkungan.

“Atau bahkan sekadah membutuhkan fleksibilitas untuk berganti pekerjaan dengan cepat dan meningkatkan penghasilan Anda,” tutur Sethi.

Jika Anda memiliki pertimbangan-pertimbangan tersebut, menyewa mungkin lebih cocok karena membuat setiap pilihan tetap terbuka.

Berdasarkan pengalaman Sethi, pembeli rumah tidak selalu mempertimbangkan biaya peluang untuk memperoleh properti, terutama setelah memutuskan ingin memiliki rumah sendiri.

Biasanya, hal itu terjadi karena kepemilikan rumah dipandang sebagai pencapaian besar dan bagian penting bagi masyarakat. Hal inilah yang dapat menyebabkan pandangan sempit tentang nilai properti sebenarnya dibandingkan dengan investasi lain, seperti rencana 401(k) atau dana indeks saham.

“Saya berbicara dengan pasangan yang sering memberi tahu saya bahwa uang di rekening pensiun mereka tidak terasa nyata. Mereka akan berkata, ‘Maksud saya, uang itu ada di sana. Tetapi saya tidak dapat benar-benar menyentuhnya [seperti rumah],” kata Sethi.

Membeli properti adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Maka dari itu, Sethi menyarankan pembeli untuk “menimbang angka-angka dengan hati-hati” sebelum membuat keputusan, termasuk biaya semu.

Mau Anak Sukses? Orang Tua Haram Katakan 4 Kalimat Ini

Kesuksesan seorang anak menjadi kebahagiaan setiap orang tua. Untuk dapat mewujudkannya perlu pola asuh atau cara mendidik yang baik untuk membentuk karakter mereka.

Dalam membimbing dan mengarahkan anak, salah satunya melalui kalimat-kalimat positif agar dapat membangun pola pikirnya.

Berikut 4 kalimat yang jangan dikatakan di hadapan anak-anak:

Orang tua terkadang tak memahami keinginan dan cita-cita anak. Mereka cenderung memaksakan kehendaknya sendiri.

Tidak semua anak memiliki keinginan pintar dalam akademis. Jadi sebaiknya dukung aktivitas bermain mereka juga agar bisa membantu anak bersosialisasi dan membuat aturan serta kesepakatan.

Menjadikan uang sebagai hadiah saat anak mencapai sesuatu, seperti nilai bagus dan menyelesaikan tugas sekolah, ternyata tidak disarankan. Karena ini menandakan orang tua berfokus hanya pada prestasi dan nilai memuaskan, membuat potensi anak layu bahkan sebelum berkembang.

Jangan lupa orang tua perlu mendukung perkembangan anak dari segala aspek. Dengan begitu, mereka bisa bertumbuh menjadi orang dengan pribadi yang utuh dan positif.

Dukungan perlu dilakukan oleh para orang tua. Termasuk menekankan pentingnya bertanggung jawab atas apa yang anak-anak lakukan.

Salah satunya, pemilik Mutual Mobile bernama John Arrow mengatakan dia pernah menulis surat kabar dengan teman-temannya saat kelas lima. Surat kabar itu terjual habis, namun ternyata gagal dalam pengecekan fakta.

Masalah itu membuat kepala sekolah marah dan teman-temannya mendapatkan masalah dari orang tuanya. Namun sebaliknya orang tua John tertawa dan memintanya memperbaiki kesalahan.

“Mengetahui orang tua saya akan mendukung saya, bahkan ketika pihak sekolah menentang saya, membuat saya bekerja lebih keras untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka sudah membuatkan keputusan yang benar karena mempercayai saya,” kata John.

Memberikan semua yang diinginkan anak juga tidak baik. Ini merupakan sumber dampak negatif yang akan muncul.

Anak tidak belajar soal konsep dan sikap tanggung jawab. Mereka yang terbiasa dimanja juga akan menjadi pribadi yang malas, tidak termotivasi dan mudah marah saat keinginannya tidak terpenuhi.

Civil servants’ 47 housing towers’ scheduled completion at IKN by Oct

Some 47 housing towers for civil servants to be transferred to Nusantara Capital City (IKN) will be ready by October 2024, State Apparatus and Bureaucratic Reform Minister Abdullah Azwar Anas stated.

“By October, 47 towers, 12 of which are dedicated to military and police officers, will have completed construction,” he remarked in Nusantara, East Kalimantan, on Monday.

Anas highlighted that the towers have a total capacity to accommodate about 3,200 people, provided that all state apparatuses are placed in shared housing units

However, the minister noted that President Joko Widodo had instructed him to provide a whole individual accommodation for each married civil servant. Hence, in this scenario, the flats can accommodate around 1,700 residents.

He explained that the decision aims to ensure that domestic matters do not hinder the works of unmarried civil servants and security personnel stationed at IKN.

“Bearing this in mind, young unmarried civil servants do not need to worry since their married colleagues will not share a unit with them. Instead, they will inhabit a separate unit along with their families,” he stated.

The minister noted that the scheme of sharing units would only be applied to unmarried civil servants and security personnel.

Anas then drew attention to the educational aspect, noting that the Ministry of Public Works and Public Housing would erect a school around the housing towers.

“During a limited meeting, the government has decided to develop a school in the vicinity of the apartments to cater to the needs of civil servants’ children,” he stated.

The 47 housing towers have a total of 2,280 units, with each unit being 98 square meters and each tower soaring 12 floors high. Floors 1 and 2 are used for public facilities, while the remaining 10 floors are for housing. Each unit has three bedrooms.

VP Amin inaugurates Vice Presidential Palace groundbreaking at IKN

Vice President Ma’ruf Amin inaugurated the groundbreaking of the Vice Presidential Palace construction at IKN Nusantara, East Kalimantan, on Monday.

“The construction of the Vice Presidential Palace at IKN is an important step in realizing a more advanced, prosperous, and just Indonesia,” he remarked.

According to Amin, the Vice Presidential Palace is expected to become one of the centers of state activities that reflect the values of nationality, integrity, and public service.

He emphasized that the palace must also be the axis of change and the birthplace of various important policies concerning Indonesians’ lives.

“The groundbreaking of this palace is part of the inauguration series for the seventh phase of investors’ projects at IKN,” Amin explained.

The vice president then outlined several messages for the palace’s construction.

First, construction must prioritize the principles of sustainability and environmental friendliness by ensuring that each stage of construction is conducted in keeping with environmentally friendly principles to minimize environmental damage and support energy efficiency.

Amin also underscored the need to involve the local community in development to improve the standard of living of the surrounding community while upholding local values and culture.

Second, development must be carried out with high quality and standards.

“Make sure the building is not only aesthetically pleasing but also sturdy and has sufficient security,” he remarked.

Third, the vice president urged related parties to focus on transparency and accountability in construction.

“I ask all stakeholders to maintain integrity and work with full responsibility. Ensure no deviation and misappropriation in this project,” Amin stated.

He then lauded the Public Works and Public Housing (PUPR) Ministry and all parties related to the planning and preparation processes for the construction of the Vice Presidential Palace.

Amin is upbeat about this project boosting local economic growth by increasing job and business opportunities, thereby ultimately improving the welfare of the surrounding community.

“Finally, the groundbreaking project for the Vice Presidential Palace at IKN started. May God bless all of our efforts,” Amin remarked.

Meanwhile, Director General of Cipta Karya of the PUPR Ministry, Diana Kusumastuti, stated that the Vice Presidential Palace was built on 14.8 hectares of land, with a total budget of Rp1.4 trillion (US$85 million).

Construction will start from stage one, including the palace building and the Vice President’s office, the Vice President’s residence, the Presidential Security Guard (Paspampres) dormitory, and other supporting buildings.