Tim bulu tangkis Indonesia enggan berpuas diri meski telah memetik dua kemenangan telak melawan Myanmar (110-47) dan Makau (110-72) pada Grup B Kejuaraan Asia Junior (BAJC) 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jumat.
Skuad Merah Putih langsung mengalihkan fokus dan membidik hasil sempurna saat menghadapi Singapura pada laga berikutnya, Sabtu (19/7).
“Dua pertandingan hari ini tentu menjadi bahan evaluasi kami agar ke depannya bisa tampil lebih baik lagi,” ujar manajer tim Indonesia Eng Hian dalam keterangan tertulis PP PBSI, Jumat.
Meski menyapu bersih kemenangan, Eng Hian mengungkapkan masih adanya hambatan teknis dan kesiapan mental pemain saat memasuki lapangan.
Menurutnya, dalam sistem pertandingan cepat 11 poin, kehilangan fokus sekecil apa pun dapat berdampak signifikan terhadap perolehan angka tim.
“Kesiapan itu menyangkut pemanasan, fokus, dan strategi. Ini jadi perhatian bagi pelatih agar saat atlet masuk lapangan, mereka benar-benar siap bertanding,” katanya.
Menghadapi Singapura pada laga berikutnya, Indonesia akan melakukan rotasi pemain sambil tetap mempertahankan performa terbaik. Pemain-pemain yang menunjukkan kontribusi positif di dua pertandingan sebelumnya dipastikan akan kembali mendapat kepercayaan.
“Kami akan menyiapkan formasi yang lebih baik untuk laga melawan Singapura. Beberapa pemain yang tampil impresif akan kami turunkan kembali,” ujarnya.
Berdasarkan analisis tim pelatih, kekuatan Singapura relatif setara dengan Myanmar.
Namun demikian, Indonesia tetap menaruh fokus penuh untuk menjaga performa dan memastikan diri melangkah ke babak selanjutnya sebagai juara grup.
“Yang terpenting anak-anak bisa terus menjaga momentum dan memaksimalkan setiap kesempatan. Kami akan berjuang memberikan yang terbaik di setiap pertandingan,” kata Eng Hian.
Selain Singapura, pada fase grup, Indonesia juga masih menyisakan laga lainnya melawan Malaysia pada Minggu (20/7).