Mengenal Co-Parenting, Kunci Sukses Membesarkan Anak Pasca-Perceraian

Mengenal Co-Parenting, Kunci Sukses Membesarkan Anak Pasca-Perceraian

Mengenal Co-Parenting, Kunci Sukses Membesarkan Anak Pasca-Perceraian

Mengenal co-parenting, kunci sukses membesarkan anak pasca-perceraian. Meski hubungan rumah tangga berakhir, tanggung jawab mengasuh anak tetap menjadi prioritas bersama. Pola pengasuhan ini dikenal dengan istilah co-parenting, yakni kerja sama antara orang tua yang sudah berpisah untuk tetap mendukung tumbuh kembang anak, baik dari sisi fisik maupun emosional.

Mengutip dari Sinotif, co-parenting melibatkan pembagian tanggung jawab secara adil, mulai dari pengambilan keputusan penting terkait pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas sehari-hari anak. Tujuannya adalah memastikan anak tetap merasakan kehadiran kedua orang tua dalam hidupnya, meski tidak lagi tinggal dalam satu rumah

Manfaat Bagi Anak dan Orang Tua

Co-parenting memberikan keuntungan ganda

Bagi anak, pola ini menciptakan kestabilan emosional, memperkuat hubungan dengan kedua orang tua, serta mempermudah adaptasi terhadap perubahan situasi keluarga.

Bagi orang tua, co-parenting meringankan beban pengasuhan, menjaga keseimbangan kehidupan kerja dan keluarga, sekaligus memberikan teladan positif tentang komunikasi dan penyelesaian konflik

Temuan ilmiah menguatkan manfaat co-parenting yang berkualitas. Penelitian yang diterbitkan di BMC Psychology menunjukkan, anak yang tumbuh dengan kualitas co-parenting tinggi memiliki kemampuan mengatur emosi lebih baik dan perilaku prososial yang lebih menonjol dibanding anak dengan kualitas pengasuhan. Studi lain di Nature mengungkap bahwa persepsi positif ibu terhadap co-parenting berkontribusi pada peningkatan kompetensi pengasuhan. Hal ini secara tidak langsung membantu mengurangi perilaku bermasalah pada anak.

Kunci Keberhasilan Co-Parenting

1.Fokus Utama pada Anak, Bukan Hubungan Orang Tua Dikutip dari Momswhothink, Seorang terapis menegaskan, “Co-parenting itu tentang anak-anak, bukan tentang kita.” Artinya, meski hubungan orang tua berakhir, seluruh keputusan, komunikasi, dan pola asuh harus selalu mengutamakan kesejahteraan fisik dan emosional anak.

2.Gunakan Pendamping Profesional Jika Perlu
Konselor atau terapis keluarga dapat membantu mengelola emosi dan menjaga komunikasi yang sehat pasca-perpisahan.

kingslot gacor

Resep Nasi Tumpeng, Bisa untuk Lomba Hias 17 Agustusan

Resep Nasi Tumpeng, Bisa untuk Lomba Hias 17 Agustusan

Resep Nasi Tumpeng, Bisa untuk Lomba Hias 17 Agustusan (Foto: Ist)

Perayaan hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus sudah di depan mata. Di HUT RI ini, biasanya ada banyak kegiatan dan lomba seru yang bisa dilakukan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Tanah Air.

Selain dari lomba-lomba seperti balap karung atau makan kerupuk, ada salah satu lomba yang cukup unik dan kerap ada di setiap momen kemerdekaan, yakni lomba menghias tumpeng.

Tumpeng sendiri merupakan nasi yang disajikan dengan bentuk segitiga dan dipadukan bersama aneka lauk pauk. Nasi tumpeng sendiri merupakan nasi kuning yang nantinya akan dihias semenarik mungkin dengan beragam lauk dan garnish.

Nasi tumpeng sendiri identik sebagai sebuah simbol perayaan dan juga bisa dimaknai sebagai momen tumpengan di hari kemerdekaan. Nah, buat Anda yang ingin membuat nasi tumpeng untuk lomba 17 Agustus nanti, tak perlu khawatir.

Meski terlihat sulit, membuat nasi tumpeng cukup mudah asalkan mengikuti resep dan tipsnya dengan benar. Agar bisa membuatnya untuk momen 17 Agustus nanti, yuk simak resep dan cara membuat nasi tumpeng dari kanal YouTube, Ika Mardatilah, Jumat (15/8/2025).

https://calgaryelectioncandidates.com

DJ Kimberly Kenang Momen saat Menjadi Pasukan Pengibar Bendera di Masa SMA

DJ Kimberly Kenang Momen saat Menjadi Pasukan Pengibar Bendera di Masa SMA

DJ Kimberly Kenang Momen saat Menjadi Pasukan Pengibar Bendera di Masa SMA (Foto: Instagram)

 DJ Kimberly membagikan pengalaman berkesan saat memperingati Hari Kemerdekaan RI di masa SMA. Ia mengaku pernah dua kali menjadi bagian Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka), yakni di kelas 1 dan kelas 3 SMA.

“Pengalaman yang tidak terlupakan saat 17-an waktu aku SMA. Karena waktu aku SMA, aku dua kali mengikuti Paskibraka di kelas 1 SMA dan kelas 3 SMA. Pengalaman waktu itu seru banget, haru juga,” ungkap Kimberly kepada Okezone.

Selama persiapan, ia menjalani latihan intensif selama hampir dua bulan penuh.

Karena kan kita waktu latihan, kita latihan sebulan lebih deh, hampir 2 bulan. Kita latihan setiap harinya dari Senin sampai Jumat, panas-panasan dari pagi sampai sore. Jadi bener-bener kayak menguras energi banget. Kulit jadi gelap. Dan waktu itu rambut aku juga dari panjang, tapi aku rela dipotong pendek demi Paskibraka,” ujarnya.

Kimberly menceritakan awal mula dirinya bergabung menjadi pasukan pengibar bendera di sekolahnya.

https://agenciadenoticiascr.com

Rossa Nyanyi di Upacara Istana Merdeka, Pakai Suntiang dan Baju Adat

Rossa Nyanyi di Upacara Istana Merdeka, Pakai Suntiang dan Baju Adat

Rossa Nyanyi di Upacara Istana Merdeka, Pakai Suntiang dan Baju Adat

Penyanyi Rossa turut mengisi acara di Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Dalam kesempatan ini, pelantun Pudar itu menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan dan ikut membakar semangat para hadirin upacara.

Rossa membuka penampilannya dengan lagu Indonesia Pusaka. Ia membawakan lagu ini dengan penuh penghayatan dan syahdu.

Rossa tampil memukau dengan baju adat dan suntiang besar di kepalanya. Terlihat Rossa mengenakan baju kurung adat Minang bernuansa merah marun. Suntiang berwarna silver juga mempertegas penampilan busana adatnya di atas panggung Istana Negara ini.

Suara merdunya pun berhasil membius para tamu undangan yang menyaksikan penampilannya di atas panggung. Ia menyanyikannya dengan epik dan penuh rasa.

Tak hanya Rossa, penyanyi Cakra Khan dan Isyana Sarasvati juga mengisi acara di Upacara HUT ke-80 RI ini. Di atas panggung Istana Negara, Cakra Khan dan Isyana berduet membawakan sederet lagu kebangsaan.

slot gacor 777

Duet Cakra Khan dan Isyana Nyanyi di Istana Negara Pakai Outfit Tradisional

Duet Cakra Khan dan Isyana Nyanyi di Istana Negara Pakai Outfit Tradisional

Duet Cakra Khan dan Isyana Nyanyi di Istana Negara Pakai Outfit Tradisional

Penyanyi Cakra Khan dan Isyana Sarasvati turut menjadi pengisi acara di upacara kemerdekaan, Minggu (17/8/2025) di Istana Negara, Jakarta. Cakra dan Isyana tampil di pagi hari dan membakar semangat para hadirin lewat lagu Rumah Kita.

Di penampilannya ini, dua penyanyi Tanah Air itu tampil maksimal dan anggun dengan busana adat. Terlihat Cakra Khan begitu gagah dengan beskap berwarna abu-abu yang dipadukan dengan kain batik cokelat

Isyana pun begitu cantik dengan kebaya modern berwarna putih yang dipadukan dengan kain songket yang indah. Kain tersebut turut menjuntai di bagian pundak Isyana saat bernyanyi jelang Upacara Bendera Hari Kemerdekaan ini.

Kemistri keduanya begitu terasa saat menyanyikan sederet lagu-lagu kebangsaan di Istana Negara. Penampilan mereka juga turut membakar semangat para tamu undangan saat Upacara HUT ke-80 RI ini.

kingslot raja slot gacor

Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kompak Pakai Busana Adat Jawa di Istana Negara

Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kompak Pakai Busana Adat Jawa di Istana Negara

Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kompak Pakai Busana Adat Jawa di Istana Negara

 Presenter sekaligus Utusan Khusus Presiden RI, Raffi Ahmad menghadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Raffi bersama sang istri, Nagita Slavina begitu kompak mengenakan busana adat Jawa saat menghadiri upacara Hari Kemerdekaan ini.

Dari pantauan, nampak Raffi dan Nagita duduk bersama kalangan tokoh politik lainnya. Terlihat senyum keduanya terpancar saat kamera menyoroti pasangan selebritas itu.

Raffi sendiri terlihat gagah dalam busana beskap hitam yang elegan dan fit di tubuhnya.

Beskap tersebut memiliki motif bunga di bagian atas sehingga mempermanis busana tersebut. Presenter ini juga lengkap mengenakan blangkon batik berwarna cokelat dan menambah nuansa adat Jawa yang kental.

Nagita Slavina pun tak kalah memesona saat hadir di Upacara HUT ke-80 RI. Wanita yang akrab disapa Gigi ini mengenakan kebaya adat Jawa model kutubaru berwarna putih.

Nagita juga terlihat anggun dengan gaya rambut disanggul yang menambah kental adat Jawa yang diusung. Penampilan keduanya pun begitu serasi dalam Upacara Hari Kemerdekaan ini.

slot online server thailand

Iko Uwais Pamer Silat di Depan Presiden Prabowo

Iko Uwais Pamer Silat di Depan Presiden Prabowo

Iko Uwais Pamer Silat di Depan Presiden Prabowo

Aktor laga Iko Uwais turut meramaikan pertunjukan dan hiburan selepas Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Dari pantauan siaran langsung, terlihat Iko Uwais turut tampil ke halaman Istana Merdeka. Ia terlihat mengenakan baju pangsi, celana batik dan ikat kepala seperti udeng.

Ke hadapan Prabowo, Iko Uwais bersama pesilat Indonesia, Eko Wahyudi, memberi salam namaste seperti bentuk hormat. Setelahnya, Iko Uwais dan Eko Wahyudi melakukan gerakan silat.

Musik yang mengiringi, pertunjukan Iko dan Eko nikmat dilihat. Beberapa pesilat lainnya, terlihat mengikuti gerakan Iko dan Eko.

Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto telah bertindak sebagai inspektur peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Momen ini, kali pertama Prabowo memimpin jalannya Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka selepas terpilih menjadi Presiden pada 2024 silam.

link slot pragmatic

Kenapa Gen Z Ogah Jadi Pegawai Kantoran?

Kenapa Gen Z Ogah Jadi Pegawai Kantoran?

Kenapa Gen Z Ogah Jadi Pegawai Kantoran? (Foto: Freepik)

 Kenapa Gen Z ogah jadi pegawai kantoran? Fenomena Gen Z yang enggan bekerja di kantor secara penuh waktu atau memilih jalur karier non-tradisional semakin banyak. Di balik stigma yang menyebut mereka kurang inisiatif atau memiliki keterampilan komunikasi yang buruk, terdapat alasan-alasan psikologis dan nilai-nilai unik yang mendorong mereka untuk menolak budaya kerja korporat lama.

Sikap ini telah memicu tantangan serius bagi dunia kerja, bahkan membuat 60% pengusaha memecat karyawan Gen Z dalam beberapa bulan pertama.

Berikut adalah lima faktor utama yang menjelaskan mengapa Gen Z cenderung ogah menjadi pegawai kantoran:

1. Prioritas pada Kesejahteraan Emosional yang Tinggi

Gen Z dikenal sebagai generasi yang paling sadar emosional dan empatik. Mereka mampu terhubung dengan rekan kerja dan berani menyuarakan isu kesehatan mental. Namun, hal ini bisa menjadi tantangan ketika mereka kesulitan memisahkan emosi pribadi dari dinamika kerja.

Studi pada tahun 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 80% karyawan Gen Z menghadapi burnout di tempat kerja. Di sisi lain, 18% manajer di AS bahkan merasa stres mengelola Gen Z dan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Keseimbangan antara empati dan profesionalisme menjadi kunci, dan tempat kerja perlu menyediakan ruang untuk menyuarakan kekhawatiran sambil tetap menjaga suasana profesional.

2. Gaya Komunikasi yang Berbeda Menyebabkan Kesenjangan

Berbeda dari generasi sebelumnya, Gen Z adalah digital native yang tumbuh dengan komunikasi instan. Mereka cenderung lebih memilih cara komunikasi yang ringkas, langsung, dan informal melalui pesan teks. Hal ini sering kali bertabrakan dengan ekspektasi formalitas dan protokol komunikasi dari generasi yang lebih tua.

link slot gacor hari ini

Aksi Spektakuler Flying Inflatable Boat di Langit Batujajar

Aksi Spektakuler Flying Inflatable Boat di Langit Batujajar

Flying Inflatable Boat (FIB) merupakan inovasi terbaru dan kebanggaan Tentara Nasional Indonesia (TNI)

 Flying Inflatable Boat (FIB) merupakan inovasi terbaru dan kebanggaan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Alat ini melakukan flypass usai upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Khusus Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Flying Inflatable Boat juga memperlihatkan kemampuannya di depan Presiden Prabowo Subianto. Flying Inflatable Boat menjadi terobosan luar biasa TNI yang memadukan perahu karet taktis berkecepatan tinggi dengan sistem sayap melayang bermesin.

Terlihat Flying Inflatable Boat juga melintas tepat di atas kepala tamu undangan, menampilkan kelincahan dan stabilitasnya di udara.

Inovasi ini tidak hanya dirancang untuk mendukung operasi militer perang, tetapi juga sangat efektif digunakan dalam operasi militer selain perang, seperti misi kemanusiaan dan penanggulangan bencana alam.

Keberadaan Flying Inflatable Boat pun menegaskan komitmen TNI untuk terus berinovasi dalam menghadirkan peralatan yang adaptif terhadap berbagai medan dan situasi, baik di darat, laut, maupun udara.

Emiten Bank (BCIC) Cetak Laba Rp112 Miliar di Semester I-2025

Emiten Bank (BCIC) Cetak Laba Rp112 Miliar di Semester I-2025

BCIC meraup laba Rp112,86 miliar pada semester I tahun 2025.

 PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) meraup laba Rp112,86 miliar pada semester I tahun 2025. Ini melonjak 30,49% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp86,49 miliar.

Kenaikan laba disumbang dari melonjaknya laba operasional bank sebesar 58,56% menjadi Rp123,70 miliar.

Peningkatan laba operasional dipicu oleh pertumbuhan kredit netto bank sebesar Rp28,58 triliun (net) di semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (net) di semester I 2024 atau tumbuh 5,95% YoY (year-on-year) dengan rasio NPL net semester I 2025 yang terjaga di level 1,37 persen.

Pada semester I 2025, bank juga berhasil mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp33,96 triliun.

“Selama semester pertama ini, bank mempertahankan momentum dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi pinjaman dan simpanan nasabah bank serta terjaga kualitas asetnya,” kata Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (8/8/2025).

Kinerja bank juga ditopang oleh permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal sebesar 13,11 persen pada posisi Juni 2025 yang menunjukkan bahwa bank berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh berkelanjutan.

nada4d