Tim Visa, yang merupakan mitra Visa, berkomitmen mendukung perkembangan atlet angkat besi andalan Indonesia, Rizki Juniansyah.
Rizki Juniansyah menjadi lifter Indonesia pertama yang meraih medali emas usai tampil menakjubkan di kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024. Selain itu Rizki juga memecahkan rekor Olimpiade usai melakukan total angkatan 354 kg di angkatan cleand and jerk.
“Kami sangat senang merayakan keberhasilan Rizki Juniansyah, talenta muda yang menjadi kebanggaan bangsa dan juga bagian dari keluarga besar kami di Tim Visa, dalam meraih medali emas dan memecahkan rekor Olimpiade…Komitmen kami untuk mendukung para atlet muda lebih dari sekadar sponsor; ini adalah tentang menumbuhkan budaya kesuksesan, pantang menyerah, dan semangat untuk maju,” kata Country Manager Visa Indonesia, Vira Widiyasari dalam keterangan resmi, Kamis.
Atlet berusia 21 tahun tersebut bergabung ke dalam Tim Visa dengan memperoleh dukungan termasuk pelatihan berbicara di media atau publik, kegiatan tanggung jawab sosial sesuai pilihan Rizki, hingga dukungan finansial untuk membantunya mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
“Memenangkan medali emas rasanya seperti mimpi yang menjadi nyata. Saya tidak akan berhasil tanpa dukungan yang luar biasa terutama dari keluarga saya, pelatih dan teman-teman saya, dan tentu saja, Visa. Visa telah mendukung saya bahkan sebelum saya dinyatakan lolos untuk bertanding di Olimpiade,” ujar Rizki Juniansyah.
“Komitmen Visa dalam mendukung saya menguatkan tekad saya untuk memberikan yang terbaik, dan sangat berharga dalam perjalanan saya menuju puncak. Saya bangga bisa mewakili brand yang turut mengajarkan berbagai nilai penting mencakup penerimaan, kemitraan dan inklusivitas,” imbuh lifter peraih medali emas SEA Games 2023 tersebut.
Selain Rizki pada tahun ini tim Visa terdiri dari keluarga besar inklusif yang beranggotakan 147 atlet dari lebih dari 60 negara dan 40 cabang olahraga. Angkatan 2024 merupakan yang terbesar dan paling beragam dalam sejarah program ini.
Rizki yang mengharumkan Merah Putih di kancah dunia kini memperoleh bonus dari pemerintah senilai total Rp6 miliar.