Total 79 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

Warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Lebanon akibat permusuhan antara Hizbullah dan Israel, saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, dekat Jakarta, 7 Oktober 2024. REUTERS/Willy Kurniawan

Kementerian Luar Negeri RI mengungkap total sudah mengevakuasi 79 WNI dari Lebanon. Sampai berita ini diturunkan, sisa 85 WNI masih bertahan di Lebanon. 

Sebelumnya, 14 WNI yang dievakuasi dari Lebanon dalam gelombang enam, tiba dengan selamat di tanah air pada 10 Oktober 2024. Ke-14 WNI itu, bertolak dari Lebanon pada 9 Oktober 2024.

Pasca-ketibaan tersebut, para WNI dipulangkan ke daerah asalnya dengan dukungan dari kementerian/lembaga/instansi terkait. Evakuasi gelombang keenam tersebut dilakukan melalui jalur udara dengan rute penerbangan dari Beirut menuju Jakarta dengan titik transit di Jeddah, Arab Saudi dan Dubai, Persatuan Emirat Arab.

Di antara keempat belas WNI tersebut, 10 laki-laki dan 4 perempuan. Para WNI berasal dari beberapa daerah di Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Pemerintah RI telah mengevakuasi 65 WNI dan 1 WNA dalam lima gelombang evakuasi pada 10 Agustus 2024, 18 Agustus 2024, 28 Agustus 2024, 2 Oktober 2024, dan 3 Oktober 2024. Dengan demikian, total jumlah warga yang berhasil dievakuasi dari Lebanon oleh Pemerintah adalah 79 WNI dan 1 WNA.

Adapun, jumlah WNI yang masih berada di Lebanon sebanyak 85 orang. Sebanyak 17 WNI yang berprofesi sebagai pekerja migran dan diaspora yang menikah dengan WNA sebelumya telah kembali secara mandiri, baik dengan biaya perusahaan maupun pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*