Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pengembangan investasi hilirisasi menjadi fokus utama Rosan.
“Kita sudah sampaikan ini jadi fokus utama kita dan pengembangan investasi hilirisasi sehingga nilai tambah itu di Indonesia dan paling penting bagaimana penciptaan lapangan pekerjaan sehingga itu prioritas utama,” ungkap Rosan di Istana Negara, Jakarta, jelang pelantikan menteri, Senin (21/10/2024).
Dalam pengumuman susunan kabinet, Prabowo menyampaikan, hilirisasi ditambahkan ke dalam nama Kementerian yang dipimpin Rosan. Dengan demikian, nama kementeriannya menjadi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya berjanji melakukan hilirisasi pada semua komoditas di Tanah Air. Hal ini menurutnya harus dilakukan agar nilai tambah komoditas bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Menurutnya, semua komoditas harus menambah kekuatan ekonomi RI.
“Selain itu, menjamin melindungi mereka yang paling lemah untuk mencapai kesejahteraan sejati kemakmuran yang sebenarnya, kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita, sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya saat pidato perdana usai diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2024).